Strategi Tango Raup Kesuksesan di Pasar China
Jejak ekspansi Tango di pasar Tiongkok berbuah manis.
Berekspansi sejak 2016, kiprah pertumbuhan penjualan Tango di Tiongkok mencapai
100% setiap tahun.
Tak mau berpuas diri,
Tango menggandeng Alibaba dan Tmall Global untuk menjangkau 710 juta penduduk
Tiongkok yang menurut data Statista telah berbelanja online.
Platform e-Commerce Alibaba diharapkan dapat memungkinkan
Tango untuk menjangkau basis konsumen yang lebih luas di seluruh wilayah
Tiongkok.
“Kami juga bisa memperoleh informasi penjualan tanpa
hambatan logistik dan biaya yang mahal. Dengan informasi ini, kami menjadi
lebih paham tentang target konsumen kami, bagaimana selera/kesukaan mereka, apa
produk-produk yang kira-kira mereka inginkan dalam gaya hidup sehari-hari,”
ungkap Joni CEO International Business Orang Tua Group dalam wawancara bersama
Alibaba, akhir bulan lalu.
Meskipun telah dijual di pasar Tiongkok, namun seluruh produk
Tango tetap dibuat di Indonesia oleh PT Ultra Prima Abadi. Pihak Tango pun
mengaku tidak mengalami kesulitan terkait rantai pasok atau logistik ketika
memasuki pasar Tiongkok.
Merespons perbedaan pasar
Tiongkok dan Indonesia
Memasarkan produk ke
pasar Tiongkok menjadi tantangan tersendiri, baik bagi brand lokal maupun internasional. Apalagi,
produk-produk yang termasuk ke dalam kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
Selain perbedaan budaya dan bahasa, Tango juga menemukan
perbedaan lain. “Konsumen Tiongkok cenderung lebih memperhatikan kualitas dan
desain kemasan saat memilih produk jika dibandingkan dengan konsumen
Indonesia,” ungkap Joni.
Kemauan untuk belajar
memahami perbedaan menjadi kunci bagi Tango untuk mempertahankan pertumbuhan
positif. Tango berhasil menangkap perubahan tren konsumsi di pasar Tiongkok
dengan cepat. Sebagai contoh, Tango mengadopsi tren pemasaran livestreaming yang tengah naik daun di Tiongkok.
Ya, laporan
Deloitte menunjukkan, pasar livestreaming China
menyentuh $4,4 miliar pada 2018 dengan pertumbuhan 32% year-on-year. Jumlah pemirsa livestreaming di China mencapai 456 juta
pemirsa di tahun lalu.
Tak tanggung-tanggung,
Tango menggandeng deretan presenter livestreaming yang
tekah terkenal di Tiongkok untuk mempromosikan produk mereka di platform Taobao
Live. Di luar sistem Taobao, Tango menggandeng berbagai Key Opinion Leader (KOL) untuk memaksimalkan
promosi.
“Sungguh menarik dan
menjadi kebanggaan tersendiri ketika bisa melihat brand kami yang semula tidak dikenal hingga sekarang
bisa menjadi salah satu brand yang
dikenali di pasar Tiongkok. Perjalanan Tango tentu masih panjang, tapi kami
percaya kami akan mendapatkan perjalanan yang seru dan penuh pembelajaran,”
kata Joni.
0 komentar