“NAMANYA JUGA HIDUP”

by - August 30, 2015



Masih sering mendengar kata-kata itu ? bersyukurlah jika masih, karena menandakan kamu masih hidup.
“Ya, namanya juga hidup”, Kata-kata sederhana yang sebenarnya memiliki berjuta makna. ada makna kemungkinan, ada makna kerelaan, ada makna pengharapan dan masih banyak makna-makna lain sebanyak rahasia makna dari kehidupan seorang manusia.
Coba simak percakapan ini :

Teman sejawat :
A : Bro, permasalahan hidup gue kayaknya gak ada habisnya deh
B : yaelah bro, “namanya juga hidup”
Suami-istri :
Istri : mas, tetangga sebelah kok kelakuannya gitu banget ya ?
Suami : “yaaa, namanya juga hidup” bertetangga
orang tua-anak
Bunda : nak, kok IPK kamu turun dari semester kemarin ?
Anak : “yaaa, namanya juga hidup” bunda, ada naik ada turun
Mungkin potret percakapan di atas sering kamu dengar atau bahkan kamu alami sendiri, “yaaa, namanya juga hidup”
Sebenarnya kata-kata ya, namanya juga hidup yang mungkin kamu dengar dari lawan bicaramu merupakan indikasi untuk kita mencoba memahami apa arti “hidup” dan “kehidupan”
Sebenarnya apa itu hidup ? apa itu kehidupan ?
Jawabannya sederhana, dari memahami kata-kata “yaaa, namanya juga hidup” dari lawan bicaramu Itu lah arti hidup dan kehidupan.

“Yaaa, namanya juga hidup” memberikan pemahaman ke kita bahwa hidup harus dilalui dengan perjuangan dan kerja keras, Itulah mengapa kehidupan seseorang itu berbeda satu dengan yang lain.

“Yaaa, namanya juga hidup” memberikan pelajaran bahwa hasil yang baik merupakan buah dari pengorbanan yang baik pula.

“Yaaa, namanya juga hidup” memberikan arti bahwa hidup membutuhkan proses, persis seperti apa yang dikatakan einsten dalam analogi bersepedanya.

“Yaaa, namanya juga hidup” membuat kita belajar bahwa tidak selamanya kita hidup sesuai seperti apa yang kita harapkan, di sinilah kita belajar arti keikhlasan

“Yaaa, namanya juga hidup” menuntut kita untuk percaya bahwa ada skenario besar di balik kehidupan kita, untuk itulah hidup harus ada tujuannya.

“Yaaa, namanya juga hidup” juga menekankan kepada kita bahwa hidup ini hanya sementara, ya namanya juga hidup. Pasti ada akhirnya bukan ?

Jadi, jangan terlalu sinis ya jika lawan bicaramu memberikan jawaban/solusi atas permasalahanmu dengan kata-kata sederhana : “yaa, namanya juga hidup”. Karena sebenarnya hal tersebut merupakan tuntutan untuk kamu dari lawan bicaramu agar kamu belajar tentang makna hidup dan kehidupan menurut perspektif diri kamu sebagai individu.
Yaa, namanya juga hidup….


Source

You May Also Like

0 komentar