Tips dan Trik mempertahankan Bisnis Keluarga Bisnis Keluarga
Hampir kebanyakan perusahaan di
seluruh dunia merupakan perusahaan keluarga, di Indonesia kita mengenal Sosro ,
Djarum, Sampoerna, Astra dan Perusahaan lainnya. Fakta yang diberikan oleh Familly Business Institute menunjukan
jika hampir 80% bisnis di Dunia merupakan Bisnis keluarga, baik yang masih
dimiliki oleh beberapa Keturunan keluarga Pendiri Perusahaan ataupun yang porsi
kepemilikan perusahaan sudah menjadi milik publik sepenuhnya.
Kontrol
anggota keluarga atas bisnis yang dimilikinya merupakan hal yang penting untuk
setidaknya mempertahankan nilai nilai yang dimilikinya sejak awal
berdiri,namun seiring berlalunya waktu
banyak perusahaan Keluarga yang berubah kepemilikan menjadi hak milik oleh orang di luar
keluarga,ataupun jika anggota keluarga masih memilki porsi kepemilikan atas
perusahaan biasanya control yang di milikinya sedikit, Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Familly Business Institute
menunjukan jika hanya 30% bisnis keluarga yang bisa bertahan hingga generasi
kedua dan hanya 12% bisa bertahan hingga generasi ketiga. Fakta tersebut
menunjukan seakan Perusahaan Keluarga memiliki kemampuan daya saing dan
bertahan yang tidak terlalu baik , Seakan ingin menunjukan kepada kita jika
perusahaan-perusahaan keluarga yang sukses menjadi pemimpin pasar selama ini
hanyalah sebagian kecil dari banyaknya perusahaan keluarga yang gagal dalam
pengelolaannya, Lalu bagaimana Tata Kelola yang baik untuk mengelola perusahaan
keluarga ?
Setidaknya Penelitian yang
dilakukan oleh Egon Zehnder , yang bekerjasama dengan Familly Business Network International untuk menganalisis 50
perusahaan keluarga unggulan yang
memiliki rata-rata pendapatan tahunan 500 juta Euro , menunjukan hal-hal penting yang patut di contoh dalam mengelola
perusahaan keluarga Berikut ini tipsnya :
1# Good Governance Baseline
Perusahaan keluarga sebaiknya memiliki
struktur organisasi yang jelas dan juga berhasil mendefinisikan batasan dalam
perusahaan, untuk menangani masalah kepemilikan dan turut serta keluarga dalam
kepemilikan perusahaan ada baiknya jika tiap bagian dari keturunan keluarga
memberikan satu orang perwakilan sebagai bagian dari manajemen hal ini
dilakukan untuk menjaga rasa kepemilikan tiap anggota keluarga akan perusahaan
yang di milikinya
2# Family Gravity
Meski mengikutsertakan peran
serta Stakeholders non keluarga,
perusaaan keluarga perlu memiliki
setidaknya satu orang dari pihak
keluarga yang bisa memberikan visi dan juga nilai2 yang baik yang di miliki keluarga
tersebut untuk dapat menginspirasi para rekan kerja yang bukan berasal dari
bagian keluarga dalam sebuah perusahaan keluarga.
Ada
sebuah contoh dari perusahaan keluarga Finlandia yang sudah bertahan selama 3(tiga)
generasi dimana seiring dengan
berkembangnya perusahaan yang di dalam sistem manajemennya terdiri dari
orang-orang yang bukan berasal dari keluarga pendiri perusahaan , namun
setidaknya perusahaan menciptakan kebijakan yang memungkinkan masing2 bagian
dari keturunan keluarga tersebut bisa mengambil peran dengan cara setidaknya
tiap bagian dari cabang keturunan keluarga memiliki setidaknya satu perwakilan
dalam perusahaan tersebut, dengan hal tersebut setidaknya nilai2 keluarga yang
sudah di pupuk sejak awal pendirian perusahaan bisa terus terjaga.
3# Identify
,develop both family and non Familly Talent
perusahaan keluarga yang baik bisa menemukan bakat bakat
terbaik yang bisa memenuhi visi bisnis keluarga dan nilai yang di bawanya sejak
dini,sebagai contoh, salah satu dari top Non-familly CEO dari salah satu
perusahaan cina Pernah Menyatakan jika
:
“kita(Jajaran Direksi) menciptakan
universitas perusahaan yang didanai sepenuhnya oleh dana keluarga ,bukan oleh
dana perusahaan dan mengirmkan setidaknya 100 orang ke MIT dan Standford untuk menyiapkan mereka di
posisi manajemen ”
4#
Bring Discipline to top level Succession
Perlu adanya kualitas pada
jajaran Top management perusahaan untuk menjawab tantangan Global tentunya ada
beberapa hal yang perlu di sikapi di antaranya
proses seleksi dalam menentukan
posisi strategis perusahaan, Penelitian menunjukan jika sistem pemilihan
CEO yang mengikutsertakan banyak
kandidat, akan memberikan efek yang lebih baik untuk perusahaan dalam hal
kualitas kepemimpinan , serta perlu di perhatikan adalah setelah kualitas di jaga melalui proses manajemen yang baik
adalah nilai dan juga komunikasi yang baik antara Anggota keluarga pemilik
perusahaan dengan orang strategis di perusahaan keluarga yang merupakan Non-Member Familly
Tips di atas merupakan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Familly
Business Institute yang dipublikasi dalam majalah Harvard Business Review
edisi januari-Februari 2015 ,Semoga tips dan saran di atas bisa bermanfaat. :) (Yoda/2015)
0 komentar